Sabtu, 17 Agustus 2013

menari adalah kesuksesanku dan penyelamat hidupku

       Sesuatu  yg dilakukannya hanya untuk kebersamaan, hingga ia menjadi sesosok gadis remaja yang berbakat. ia mempunyai hobi menari,  dan juga ia  begitu disanjung dan dikagumi oleh semua orang orang yg mengenalnya, seperti orang yang membimbingnya dan teman temannya. akan tetapi ia  memiliki sesuatu yg menjanggal dalam kehidupannya. ia tidak pernah mengetahui siapa seseorang yang telah melahirkannya didunia ini ialah sebuah keluarga . namun ia tidak pernah merasa sedih ataupun merasa kesepian karena ia percaya bahwa banyak orang yang masih peduli padanya ialah seorang sahabat dan kerabat. dia pun selalu ceria dan semangat serta tidak mengenal pantang menyerah dalam menggapai suatu impian.  ia pun sangat disayangi oleh orang orang terdekatnya, termasuk seorang wanita pengurus panti asuhan yg selama ini mendidiknya, dan memenuhi segala kebutuhannya. begitupun sebaliknya, ia pun sangat menyayangi wanita itu sehingga ia tidak ingin wanita itu meninggalkannya. karena hanya wanita itulah  orang yang ada disaat ia menerima cobaan dan hanya wanita itu yang  memberikan motivasi dan semangat disaat ia sedang berduka ataupun sedih, apalagi mendengar tempat tinggal ia dan teman temannya akan digusur. Dan ia merasa khawatir akan masalah yang ditimpanya. ia pun sempat berpikir jika mungkin panti asuhan tempat ia dibesarkan dan dilahirkan tersebut digusur, bagaimana keadaan mereka anak yatim piatu yg terlantar? ia merasa resah dalam menanggapi hal tersebut ia tidak dapat melakukan apa-apa. Tetapi,  dia hanya dapat berharap dan berdoa.
      hingga pada suatu ketika dikota diadakan sebuah festival seni dalam 1 minggu didalam festival tersebut diadakannya lomba berbagai macam segala kesenian. seseorang yang memenangi lomba seni dari festival,  akan diberikan  hadiah sebuah uang  yang mungkin sangat banyak dan cukup untuk menebus agar, panti asuhan tempat ia tinggal tidak jadi digusur. dan akhirnya, ia memutuskan untuk mengikuti lomba dance dalam festival seni itu, lalu iapun mendaftarkan diri kepada panitia perlombaan  sehingga ia  terdaftar dalam nomor urut yang ketiga dan lomba tersebut akan diadakan 4 hari lagi. sehingga ia merasa lega dan tenang karena, masih ada waktu untuk latihan dalam waktu 4 hari .dan ia pun sangat diberi dukungan oleh teman temannya dalam mengikuti lomba. ia latihan begitu giatnya dan begitu berambisi dalam mengikuti perlombaan tersebut.  dihari ke 3 sebelum diadakannya lomba menari ia begitu bingung dan resah karena ia tidak memiliki kostum yang layak untuk dipakai dalam mengikuti lomba menari yang waktunya 1 hari lagi. Tetapi, beruntungnya ia masih mempunyai uang simpanan hasil ia menabung dan cukup untuk dibelikan sebuah kostum untuk menari. Dan, akhirnya hatinya menjadi lekas tenang karena ia tidak harus khawatir akan kostum tersebut. 
       keesokan harinya adalah dimana hari lomba menari itu diadakan ia begitu menanti nanti moment tersebut. waktu yang menunjukan pukul 11.00 menandakan ia harus bergegas dan harus sudah tiba pada pukul 11.30 di kontes festival dance  . namun, disaat ia telah bersiap dan bergegas untuk pergi tiba tiba saja, handphone yang terdapat disakunya berbunyi dan setelah diangkat ternyata, ada seseorang yg menelpon dan memberi kabar bahwa wanita pengurus panti asuhannya , mengalami kecelakaan lalu, ia pun begitu kaget dan panik akhirnya ia memutuskan untuk menengok wanita tersebut ke rumah sakit yg cukup jauh dengan menggunakan angkutan umum. setelah tiba di rumah sakit ia menjadi bingung akan keadaan tersebut dia begitu sedih lalu wanita itu pun berkata '' sudah nak kamu jangan terlalu memikirkan ibu ibu disini baik baik saja ''  dan ia pun menjawab ''tapi, bu''
lalu wanita itu pun berkata ''tidak ada tapi tapian, cepatlah raih cita citamu jika kamu ingin melihat mereka bahagia waktu masih banyak '' melihat teman temanya dengan wajah sedih dan khawatir ia merasa iba dan ia merasakan bahwa  kepercayaan milik semua orang tergantung pada dirinya , lalu ia pun berpamitan dan bergegas menuju kontes perlombaan tersebut karena waktu yg menunjukan  terlambat akhirnya, ia menggunakan angkutan umum akan tetapi, dengan melihat keadaan yg macet tersebut ia merasa khawatir lalu ia memutuskan untuk turun dan berlari menuju tempat kontes itu diadakan. akhirnya ia pun sampai  tepat pada saat pembawa acara memanggil no peserta urut yg ketiga ialah dirinya, yang sudah saatnya tampil. dengan keadaan make up yg luntur dan bercucurannya keringat. saat ia berdiri disebuah panggung akhirnya, ia menampilkan bakat menarinya yang sangat lihai dan membuat penonton sangat terkagum kagum akan gerakannya. setelah ia tampil diatas panggung ia merasa tenang dan hanya menunggu hasil siapa yang memenangi lomba tersebut .

               Dan ketika hasil pengumuman itu diumumkan oleh seorang pembawa acara ia begitu tegang, dan hanya  bisa berdoa. Namun, ketika no urut miliknya disebutkan menjadi juara pertama, ia sangat terkejut. lalu ia pun naik keatas panggung untuk diberikan penghargaan dan hadiah dengan muka bahagia, ditambah melihat teman temannya memberikan tepuk tangan ia begitu tenang . akhirnya ia pun bisa menebus agar panti asuhannya tidak digusur kepada tuan tanah tersebut. dan dia juga dapat menebus biaya rumah sakit untuk wanita yg telah dianggap sebagai ibunya sendiri. dan akhirnya wanita itu  pun pulih dan sehat kembali dan sudah saatnya pulang.
   tak lama ia merasakan kebahagiaan dengan mereka semua yg telah dia anggap sebagai keluarga sendiri . ia mendapatkan tawaran dari seorang artis terkenal untuk menjadi koreografernya. dan akhirnya ia pun tidak menyia nyiakan tawaran tersebut .
akhirnya ia pun menjadi orang sukses dan merasakan hidup bahagia dengan orang orang terdekatnya serta  sudah dapat menghidupi mereka semua

Tidak ada komentar: