Rabu, 10 Juli 2013

pengalaman pertama dalam satu minggu di kota angin

tertulis di benak ini tertututur dalam hati terangkai dalam kata.sebuah kesan pengalaman  moment yang mungkin selalu kuingat dalam memori ini . namun sepertinya pengalaman itu adalah hal yang mungkin datang secara tiba tiba dalam hidup ini dan kita tidak akan mengetahui dimanapun kapanpun siapapun terjemahkan dalam bahasa inggris yaitu everywhere,everytime,everyone :0. aku yang mungkin pada saat saatnya diberi kesibukan yang  sudah lama aku jalani , namun dibalik sebuah kesibukan itu ada sebuah kesempatan yang juga dapat menenangkan pikiranku dengan menghirup udara bebas. sebuah kehidupan terkekang yang aku rasakan kini menjadi sebuah kehidupan burung garuda yang bebas terbang kemana pun namun dalam menjalani hari bebas tersebut aku tidak sendiri aku juga ditemani oleh sahabat lamaku dia cantik, lucu dan juga suple dan aku sering menyebutnya tika selain ditemani oleh sahabatku aku pun ditemani oleh saudaraku ia adalah anak dari kakak ayahku dia manis, menarik lucu dan juga bisa dibilang anak yang suple aku biasa menyebutnya dhea :).
 angin sepoi sepoi yang menghembuskan nafasku membuat aku merasa nyaman berlibur di rumah kakekku ini ditambah dengan keadaan tetangga komplek yang begitu ramah dan perhatiannya padaku .seiring lamanya  aku selalu sibuk membuatku memanfaatkan kesempatan untuk bersenang senang dengan mereka di kota angin ini , walaupun udaranya yang panas karena aku yang terbiasa tinggal ditempat dingin itu tidak membuatku lelah dan terus menerus bermain dengan mereka. dan tika temanku yang cantik baik itu juga sangat senang dengan kedatangannya aku dan sodaraku karena mungkin rasa rindu yang terpendam selama setahun yang lalu , dan dengannya lah aku berbagi cerita  tentang pribadiku dan keseharianku selama dirumahku dan ia pun juga menceritakan kisahnya yang menarik dan sedih kepadaku,yah ternyata setelah dia mendengarkan semua tentangku ia mungkin merasa khawatir dan ia memberikan saran kepadaku bahwa kehidupanku ini mungkin dibilang cukup monoton yah menurutnya, aku harus terbuka kepada seseorang yang menyenangkan pikiranku bisa disebut dengan cinta dan dambaan hati.yaitu seseorang yang dinamakan teman lebih dari segalanya atau bisa dibilang kekasih , dan pada saat itu aku pun berpikir dengan matang ternyata benar itulah yang menjanggal dalam kehidupanku seolah olah kehidupanku diiringi oleh kabutnya malam .
dan akhirnya ia pun menceritakan tentang seorang pemuda yang pernah menjadi dambaan hatinya sekian lamanya lebih singkat lagi yaitu mantan kekasihnya, lalu tak lama sebuah handphone berbunyi tepat disaku temanku itu ternyata ada sebuah pesan singkat  yang dikirim dari seseorang dan anehnya pun ia menerima pesan tersebut  dari seorang pemuda yang ia ceritakan saat itu juga.
 lalu tiba tiba ia berkata dengan penuh semangat " sin mau ga kamu aku kenalin sama dia'' tuturnya dan aku menjawab sambil berpikir sejenak '' ah... ga ah buat apalagian tik '' dan ia pun menjawab '' udah ga apa apa sin kali kali aja bisa jadi pacar kamu'' dan aku pun menertawakanya sambil menjawab ''hahaha ada ada aja kamu ya mana mungkin emangnya dia mau gitu sama cewek kaya aku '' jawabku dan ia pun membujukku sambil berkata ''ya jangan gitu sin tenang aja percaya diri aja kali '' dan aku pun berkata '' emang dia orangnya kaya gimana?'' tanyaku, ia pun menjawab '' yah dibilang cakep engga sih biasa aja tapi dia orangnya baik lohh coba aja dulu yah gimana?'' dan aku menjawabnya '' gimana kamu ajalah :D'' dengan wajah yang masih ragu. dan ia pun berkata '' ya udah aku kenalin lho kamu tuh harus bisa merasakan cinta sin hidup kamu tuh terlalu monoton tau ga sin hidup tanpa cinta itu bagaikan lagu yang ga bernada tau :p'' dan aku menjawab sambil tertawa '' hahaha ada ada aja kamu tik ''.
dan keesokan harinya ketika aku terbangun dari tidurku sebuah hanphone berbunyi tepat di kasurku tenyata setelah aku buka ada seorang yang mengirim pesan yaitulah si dia setelah aku berkenalan dan berbagi cerita kepadanya, akhirnya tepatnya di malam minggu tika dan dhea saudaraku mengajak aku untuk bertemu dengannya, kami bertemu di sebuah taman pusat kota yang ramai nan juga indah diringi oleh lampu lampu pernak pernik di seiring jalan. dengan malunya aku karena mungkin itulah pengalaman pertamaku berkenalan langsung  dengan seorang pemuda sebayaku,aku dibawanya dengan sebuah motor miliknya dan ia menunjukanku sebuah rumah yang dibilang cukup sederhana dan ia berkata ''ini nih rumahku'' dan aku pun tak dapat berkata sepatah katapun aku hanya bisa tersenyum sambil diam membisu tak lama waktu yang menunjukan larut malam sudah biasanya aku tidur pada saat itu juga.
 dan akhirnya kami bertiga pun memutuskan untuk pulang, dengan diantarnya dan diboncengnya aku berdua bersama temanku tika sedangkan dhea saudaraku dibonceng oleh seorang pemuda yaitu teman si dia. tak lama sekian dua harinya aku tak menyangka ia menyatakan cintanya secara langsung dihadapan mukaku yang mungkin bisa terlihat gugup tablo dan terlihat seperti orang bodoh . dan  aku pun menerimannya tanpa berbicara panjang lebar . sekian 6 hari aku menjalin hubungan dengannya dan pada hari keenam itu juga aku bertemu dengannya tepatnya di malam minggu kedua namun kami berdua hanya terus diam dan tidak berbicara bagaikan seorang patung tanpa kesan sedikitpun. dan keesokan harinya aku pun mengantarkan temanku dhea yang ingin bertemu dengan temannya si dia aku dan tika pun mengantarnya, mereka yang niat ingin jalan berdua tetapi akhirnya mereka pun mengajak aku dan tika walaupun aku yang belum mandi pada saat itu juga dan akhirnya aku pun bergegas siap siap . setelah itu aku dan tika menuju ketempat yang ditentukan mereka dan akhirnya kami dijemput oleh dua orang pemuda sebayaku yang mungkin teman si dia juga dengan menggunakan mobil sedan, dan kami dibawanya menuju sebuah tempat dimana itu adalah sebuah warnet . kami berduapun menghampiri dhea yang tengah asyik bermain game online setelah tak lama.  tiba tiba temannya si dia memanggil dan berteriak kepadanya karena ada aku namun dia enggan turun dan menurut temanku dan saudaraku dhea nampak ada yang disembunyikan padanya dan akhirnya dhea pun menghampiri si dia dengan berkata '' hey itu ada sinta '' dan ia menjawab '' akunya lagi main game lagi sibuk'' dan dhea menjawab '' eh jangan gitu dong'' lalu ia pun menjawabnya dengan kata kata yang menurutku tidak pantas di dengar'' biarin ah da si itunya juga ga ngajak aku kalau si itu ngajak aku baru'' dan pada saat itulah  aku merasa menjadi perempuan bagaikan sampah dan tidak ada harganya lagi seolah olah aku dimatanya hanyalah seorang wanita yang murahan yang harus mengajaknya bermain. dia seharusnya mengerti perasaan wanita tidak semuanya wanita itu sama seperti yang ia bayangkan dan yang lebih sakitnya pesan dariku tidak ia balas itu membuatku kesal dan akhirnya teman temanku merasa iba melihat masalahku ini sehingga mereka memberikan saran kepadaku untuk memutuskannya dan aku pun berpikir sejenak akhirnya aku pun memutuskan untuk putus hubungan dengannya.
 dan setelah aku putus keesokan harinnya aku pun pulang ke tempat tinggalku ,


itulah ceritaku walaupun mungkin ia tidak begitu istrimewa tetapi tetap ia pernah ada di kehidupanku

-mantan itu jangan dijadikan musuh karena bagaimanapun dia adalah seseorang yang pernah ada dikehidupanmu walaupun ia pernahmembuatmu sakit pasti mereka pun pernah membuatmu bahagia anggaplah mereka sebagai teman lamamu yang mungkin jarang bertemu :)

dan inilah adalah aku dan mereka


ini adalah dhea saudaraku :)
 ini adalah kartika atau tika

Tidak ada komentar: